Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 07:55:38【Kabar Kuliner】589 orang sudah membaca
PerkenalanBanjir di Pandeglang akibat luapan Sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga leb

Pandeglang (ANTARA) - Sebanyak 526 unit rumah di Kabupaten Pandeglang, Banten terdampak banjir akibat luapan sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat di daerah itu.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadaman Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiyati di Pandeglang, Rabu, mengangakan masyarakat yang terdampak banjir itu di sejumlah desa di Kecamatan Angsana dengan ketinggian air berkisar 30-50 sentimeter.
Baca juga: Mensos salurkan bantuan untuk banjir Pandeglang naik perahu karet
Masyarakat yang terdampak banjir itu hingga kini belum menerima laporan adanya warga yang mengungsi.
Sebab, banjir setinggi 50 sentimeter masih relatif aman dan masyarakat bisa tinggal di rumah yang terendam air.
Namun demikian, pihaknya sudah melakukan penyaluran logistik kepada masyarakat yang terdampak bencana alam.
Penyaluran logistik itu berupa bahan pokok, aneka makanan ringan, air kemasan, mie, sarden dan lainnya.
Berdasarkan data BPBD PK Pandeglang jumlah warga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Angsana tercatat 526 rumah dan 2.104 jiwa.
"Kami minta masyarakat agar tetap waspada banjir susulan, karena curah hujan beberapa hari ke depan masih berpeluang," kata Lilis.
Baca juga: Tiga kecamatan di Pandeglang tergenang banjir
Baca juga: BNPB: 16 desa terdampak banjir di Kabupaten Pandeglang
Sementara itu, Nurdin, warga Desa Pada Mulya Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang mengangakan pihaknya kini bersama keluarga waspada banjir susulan, karena curah hujan masih tinggi dan berpeluang kembali luapan Sungai Ciliman.
"Kami saat ini tengah menyelamatkan perabotan rumah tangga agar ngak terendam air banjir," katanya.
Suka(3557)
Artikel Terkait
- BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III
- Kenali stroke ringan dan tanda
- BBPOM Makassar gagalkan peredaran ribuan kosmetik TIE di Sidrap
- BGN: Makan Bergizi Gratis capai 38,5 juta penerima jelang akhir 2025
- Puncak musim hujan tiba, ini dampak cuaca yang perlu diwaspadai
- Waspadai akrilamida, zat berbahaya pemicu kanker di makanan harian
- Dinkes Kota Malang: Penerbitan SLHS memperhatikan sejumlah indikator
- Perpaduan Roti dan Pengobatan Tradisional China Makin Populer di China
- SPPG Polda Maluku kawal mutu dan ketepatan distribusi MBG ke sekolah
- Human Initiative distribusikan 216 tenda bagi warga Palestina
Resep Populer
Rekomendasi

DPR ingatkan Kemenhan agar gandeng BPOM distribusi vitamin ke SPPG

Langkah strategis lindungi warisan budaya dari klaim negara tetangga

Polisi ungkap kronologi pengemudi Lexus yang tewas di Pondok Indah

Dampak Luapan Banjir antara Stasiun Alastua

Begini cara memisahkan tulang ceker ayam agar mudah diolah

Yayasan GoTo Merah Putih diluncurkan untuk sejahterakan keluarga mitra

Wajah baru M Bloc Space beri ruang lebih untuk pergerakan kreatif

Dinkes Kota Malang: Penerbitan SLHS memperhatikan sejumlah indikator